Google Hadirkan Sejumlah Fitur AI Baru di I/O 2024

PARBOABOA, Jakarta - Google mempublikasi sederet fitur kecerdasan buatan (AI) baru pada gelaran I/O 2024. Di antaranya, Gemini 1.5 Flash yang lebih gesit dan asisten AI.

Sebelumnya, pada Desember 2023 lalu, Google memperkenalkan model AI multimodal Gemini 1.0 dalam tiga versi, yakni Ultra, Pro, dan Nano.

Tidak butuh waktu lama setelah itu, raja teknologi ini meluncurkan versi terbaru Gemini 1.5 Pro dengan kelebihan performa yang lebih kuat serta konteks lebih panjang hingga 1 juta token.

Kemudian yang teranyar, Google melahirkan versi Gemini 1.5 yang lebih gesit, yaitu Gemini 1.5 Flash.

CEO of Google DeepMind, Demis Hassabis, dalam sebuah sesi pratinjau secara daring berkesempatan memperkenalkan Gemini 1.5 Flash.

Pada kesempatan itu, Demis menjelaskan bahwa Flash merupakan produk AI dengan model yang lebih ringan dibandingkan dengan Pro yang dirancang agar cepat dan hemat biaya untuk melayani dalam skala besar.

Walau demikian, Flash tetap menampilkan kemampuan penalaran multimodal dan terobosan konteks yang panjang.

"Ini dioptimalkan untuk tugas-tugas yang mengutamakan latensi rendah dan biaya," jelasnya pada Senin, (13/05/2024).

Ia menerangkan, Gemini 1.5 Flash akan tersedia untuk pratinjau publik di AI Studio AI dan Vertex AI.

Sementara itu, model multimodal adalah model mesin pembelajaran atau machine learning yang dilengkapi dengan kemampuan memproses informasi dari modalitas yang berbeda, seperti gambar, video, dan teks.

Dalam hal ini, model multimodal Google, Gemini, dapat menerima input foto sepiring nasi goreng dan menghasilkan resep tertulis sebagai respons.

Selain meluncurkan Gemini 1.5 Flash, Google juga mentransformasi peningkatan untuk Gemini 1.5 Pro dengan memberikan 2 juta token konteks.

Google juga telah memperkuat kemampuan dalam pembuatan kode, penalaran dan perencanaan logis, percakapan multi-arah, serta pemahaman audio dan gambar dengan meningkatkan data dan algoritma.

Dengan demikian, Gemini 1.5 Pro kini bisa melakukan instruksi yang semakin kompleks dan bernuansa, termasuk perintah yang menentukan perilaku tingkat produk seperti peran, format, dan gaya.

Pada kesempatan yang sama, Google juga memperkenalkan dan menginformasikan Gemini Live yang akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang.

Kehadiran Gemini Live ini akan mempermudah Anda untuk berbicara dengan Gemini yang memiliki 10 opsi tone dan gaya bicara.

Produk baru ini juga memungkinkan Anda untuk mengatur tempo pembicaraan atau menyela di tengah-tengah respons dengan pertanyaan klarifikasi, seperti dalam percakapan dengan manusia pada umumnya.

Dijelaskan bahwa fitur ini akan sangat berguna dalam beberapa situasi seperti persiapan wawancara yang membutuhkan latihan atau tips.

Pada Gemini Live ini nantinya akan ditambahkan fitur yang memungkinkan pengguna memakai kamera, sehingga percakapan antara Anda dan Gemini bisa membahas lingkungan sekitar.

Google juga telah menyempurnakan dua fitur paling populer yang mereka miliki, yaitu Google Search, dengan AI generatif. Berbekal kecanggihan tersebut, proses pencarian informasi dengan mesin ini diklaim bakal lebih mudah.

AI Overviews merupakan salah satu fitur yang akan ada pada Google Search. Fitur ini membantu memberikan simplifikasi pada topik-topik yang tengah ditelusuri pengguna di Google Search.

Namun sayangnya, fitur ini baru akan dihadirkan untuk pengguna di Amerika Serikat (AS). Sementara pengguna di negara lain disebut baru bisa menikmati fitur ini beberapa waktu mendatang.

CEO Google and Alphabet, Sundar Pichai, mengaku sangat senang karena dapat mengumumkan bahwa pihaknya akan mulai meluncurkan pengalaman Search baru yang telah diubah sepenuhnya dengan AI Overviews untuk semua orang di AS pekan ini. “Kami pun akan segera menghadirkannya ke lebih banyak negara," ujarnya.